Oleh Enjang muhaemin
Internet sebagai
media, tak ubahnya bagai pedang bermata dua. Bisa digunakan untuk kebaikan,
bisa pula digunakan untuk kejahatan. Sangat tergantung oleh siapa dan untuk apa
ia digunakan.
Bila internet ada di tangan yang jahat,
maka ia akan digunakan sebagai alat untuk memperdaya korban, dan menjeratnya ke
dalam tipu daya kejahatannya. Sebaliknya, ketika internet ada di tangan yang
baik, maka ia akan digunakan sebagai media untuk memberdayakan manusia lainnya.
Dalam perspektif dakwah, kehadiran
internet di tengah masyarakat global dewasa ini, tentunya memiliki makna
penting yang bernilai strategis. Internet bukan hanya mampu menjaring mad’u dalam jumlah yang tidak terbatas,
menyebarkan pesan-pesan keislaman dalam lingkup wilayah yang jauh lebih luas,
juga dapat diakses dengan waktu yang terbatasi.
Kehadiran internet telah membuka wilayah
dakwah menjadi sangat terbuka. Dakwah bukan hanya dapat disampaikan melalui
ceramah di atas mimbar, dikemukakan kepada mustami
di dalam kegiatan pengajian dan majelis
taklim, tetapi juga dapat disebarkan melalui email, website, blog, millis, dan perangkat situs jejaring sosial
seperti facebook, twitter, dan plurk.
Dakwah Multimedia
Pola dakwah di internet juga dapat
dilakukan dengan berbagai cara yang kian beragam. Bukan hanya dengan tulisan, gambar,
dan suara semata, tetapi juga telah berkembang jauh lebih dari itu. Dakwah
multimedia dengan berbagai kemajuan teknologinya juga terus mengalami
perkembangan sangat pesat.
Beragam piranti lunak berisi nilai-nilai
penting ajaran Islam juga dapat diunduh dengan mudah. Alqur’an, alhadits, dan
buku-buku keislaman yang diformat digital juga dapat diperoleh dengan tidak
begitu sulit.
Walhasil, memanfaatkan internet sebagaimedia dakwah, bukan hanya penting, tetapi juga sudah sangat mendesak dioptimalkan.
Terlebih oleh para akademisi ilmuwan dakwah, yang notabene memiliki ilmu
keislaman yang mendalam, wawasan kedakwahan yang luas, dan pemahaman terhadap
dunia internet yang memadai. Wallahu‘alam
bi al-shawwab. []
:: Enjang Muhaemin, Dosen Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Diposkan Oleh Kampus Kita Oke -- Lentera Dakwah
Kesediaan Anda membaca artikel Internet, Bagai Pedang Bermata Dua. merupakan kehormatan bagi saya. Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebarluaskan artikel ini, dan jangan lupa meletakkan link di bawah ini sebagai sumbernya.