Internet, Bagai Pedang Bermata Dua

Internet sebagai media, tak ubahnya bagai pedang bermata dua. Bisa digunakan untuk kebaikan, bisa pula digunakan untuk kejahatan.

Lima Pola Pemecahan Masalah

Setiap manusia, tentunya memiliki masalah (problem). Dan tampaknya, tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini, yang hidup tanpa masalah.

Gelisah Karena Pujian

Mendengar berbagai pujian, si alim menjadi gelisah. Jangan-jangan dirinya rajin beribadah bukan karena Allah, melainkan karena orang-orang memujinya sebagai orang alim.

Akademisi Ilmuwan Dakwah di Era Internet

Sebagai pilar terdepan, akademisi ilmuwan dakwah idealnya berdiri paling depan dalam gerbang pertarungan global.

Ketimpangan antara Intelektualitas dan Moralitas

Di dunia pendidikan, manusia dibentuk dan dicetak bukan sekadar untuk menjadi cerdas, dan terampil semata, tetapi juga berakhlak mulia.

Kata-kata Indah di Hari Fitri

Oleh Enjang Muhaemin

yugo21.blogspot.com
Waktu mengalir bagaikan air
Bulan Ramadhan nan suci sudah berakhir
Idul Fitri telah hadir…
Jika ada luka yang pernah terukir
dan ada khilaf dosa yang mampir
Sucikan hati, maafkan lahir & batin

Wawan sekeluarga


Sebagai makhluk sosial, tentunya sudah lazim bila kita berinteraksi dengan manusia lainnya. Dari mulai kegiatan kecil hingga aktivitas besar, dari mulai bertegur sapa hingga bekerjasama. Di balik itu semua, mungkin ada khilaf dan alpa, baik yang disengaja maupun yang tidak. Kewajiban kita, sebagai manusia yang tidak lepas dari salah dan dosa, adalah bertaubat kepada Allah SWT, dan meminta maaf kepada sesama.

 
Tepat rasanya bila di hari Idul Fitri 1432 H, yang tinggal beberapa hari lagi, kita bersiap diri membuka hati untuk meminta dan memaafkan sesama. Syukur bila kita bisa bertatap muka dan berjabat tangan, saling meminta dan memaafkan secara langsung. Namun bila hal itu tak bisa, tak ada alasan untuk tidak melakukan. Teknologi mutakhir sudah memungkinkan segalanya: bermaaf-maafan tanpa harus bertatap muka. Bisa melalui kartu lebaran, e-mail, status di situs jejaring sosial, bisa juga berkirim pesan singkat melalui SMS.


Pendeknya, tak ada alasan untuk tidak bermaaf-maafan. “Banyak jalan menuju Roma,” kata sebuah peribahasa.


Berikut beberapa contoh ucapan kata-kata permohonan maaf di hari Fitri, yang dapat dikirim memalui SMS atau di-update di status situs jejaring sosial. Ucapan-ucapan atau kata-kata yang terangkai indah ini, saya dapatkan dari sejumlah sumber, internet dan juga yang dikirim rekan-rekan ke hp saya. Terdapat dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Basa Sunda. Semoga membantu dan bermanfaat. Amiin.

UCAPAN IDUL FITRI
Bahasa Indonesia


Senandung dzikir jernihkan pikir
Untaian do’a bersihkan jiwa
Berjuta maaf sejukkan kalbu
Selamat Idul Fitri….
Taqabbalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir batin


Sumiyati

Mohon maaf
atas segala kesalahan yang telah diperbuat
baik yang disengaja maupun tidak
Taqobbalallahu minna wa minkum
Minal ‘aidin wal faizin


Fikri n’ Family

Taqobballallohu
Minna wa Minkum
Syiamana wa Syiamakum

Berharap padi dalam lesung,
yang ada cuma rumpun jerami
Harapan hati bertatap langsung
cuma terlayang SMS ini
Mohon maaf lahir dan batin


Cucu R

Satukan tangan
satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
di hari suci
Kita padukan keikhlasan
untuk saling memaafkan


Tita & Keluarga

Kami sekeluarga
Mengucapkan Selamat Hara Raya Idul Fitri 143… H
Mohon maaf atas segala kekhilapan
dan kealpaan.

Dudung


Takbir, tahmid, dan tahlil
berkumandang mengantarkan gema hati
memohon ampunan Allah, Tuhan semesta alam
Takbir, tahmid, dan tahlil
berkumandang mengantarkan hati
untuk dengan tulus dan ikhlas mengucapkan
“Selamat Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin”
Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan


Herman


Sepuluh jari tersusun rapi…
Bunga melati pengharum hati…
SMS dikirim pengganti diri…
Memohon maaf setulus hati…
Maaf lahir dan batin,
Met idul fitri…


Nia


Dalam kerendahan hati
ada ketinggian budi.
Dalam kemiskinan harta
ada kekayaan jiwa.
Hidup ini terasa indah
jika ada maaf.
Taqabalallahu Minna Waminkum…


Diana & Keluarga

UCAPAN IDUL FITRI
Basa Sunda


Bilih aya tutur saur teu kaukur
Reka basa nu pasalia
Laku lampah nu teu merenah
Nu ngaraheutkeun manah,
Neda hapuntenna
Haturan…
Wilujeng Boboran Shaum
“Minal ‘Aidin wal Faizin,
Taqobbalallohu Minna wa Minkum.”


Asep sakalih

Wilujeng Boboran Siam
1 Syawal 143… H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Ma’af lahir dan batin


Hambali sekeluarga

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Wening galih nu dipamrih
Jembar manah nu diseja
Ti luhur sausap rambut,
ti handap sahibas dampal
Neda sihapuntenna
samudaya kalepatan
Wassalamu’alaikum

Dede & Keluarga


Wilujeng Boboran Siam 143…. H
Hapunten tina saniskanten
Kalelepatan, kaluluputan
Ti lahir dugi batin

Budi sarimbit

Diposting oleh Kampus Kita Oke
Lentera Dakwah Updated at: Selasa, Agustus 23, 2011

Menampilkan ayat Alquran di Ms Word

MUNGKIN Anda mengalami kesulitan saat memasukkan ayat Alqur’an ke dalam Microsoft Word. Padahal, ayat Alqur’an tersebut misalnya sangat penting ditampilkan, baik untuk menjaga keotentikan ayat, penerjemahan, maupun bagi kepentingan dakwah atau penulisan karta ilmiah yang mewajibkan adanya ayat Alqur’an.

Langkah-langkah berikut, sangat boleh jadi akan sangat membantu. Anda tinggal melakukannya tahap demi tahap. Langkah-langkahnya adalah:

1. Pastikan Anda sudah menginstal atau memiliki program Microsoft Word, Paint dan Alqur’an Digital di komputer Anda.

2. Buka Microsoft Word, lalu Paint (Untuk program Paint, silakan klik start –> all programs –> accessories –> paint). Jangan lupa buka pula program Alqur’an Digital. Bila program yang terakhir belum Anda miliki silahkan silakan download dari sini.

3. Buka Alqur’an Digital, lalu cari ayat yang akan ditampilkan dalam microsoft word. Kemudian arahkan kursor ke tulisan ayat Alqur’an, lalu klik kanan mouse dan klik copy.

4. Setelah itu, silakan masuk ke program paint, dan klik select (icon persegi panjang dengan garis putus-putus), kemudian klik paste.

5. Pada program paint, Anda dapat merapihkannya.

6. Bila sudah rapih, klik save as, kemudian berikan nama file pada ayat tersebut. Saya sarankan Anda mengubah formatnya menjadi JPEG (merubah format dapat dilakukan pada kotak save as type yang berada dalam file name).

7. Pada Ms Word, klik insert–> picture–> pilih file ayat Alqur’an tersebut.

Keuntungan Anda menggunakan format gambar atau JPEG, tentu saja ketika file karya tulis Anda dibuka di komputer lain, tidak akan hilang teks ayatnya. Semoga bermanfaat!


Diposting oleh Kampus Kita Oke
Lentera Dakwah Updated at: Selasa, Agustus 23, 2011