DKM, Pemilik Peran Kunci Kemajuan Masjid

DALAM mewujudkan kebangkitan Islam, masjid perlu diposisikan sebagaimana fungsi dan perannya di masa Rasulullah SAW. Dengan ini, maka masjid dapat menjadi pusat aktivitas umat dalam mewujudkan dunia Islam yang lebih baik. Para pengurus DKM memiliki peran kunci untuk mewujudkannya.

Ketua MUI Sukaraja, KH Engkus Suhendar, M.Ag mengungkapkan hal tersebut dalam “Diklat Manajemen DKM dan Ekonomi Syariah Berbasis Masjid,” yang digelar Pokja Agama P2KB, di Aula SMP Muhammadiyah, Minggu (18/11/12). 

Dalam Diklat yang dihadiri sekitar seratus peserta itu, juga menghadirkan Drs. Enjang Muhaemin, M.Ag, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, yang mengupas “Manajemen Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Masjid.” 

Engkus menilai, fungsi masjid dewasa ini masih dirasakan hanya terbatas sebagai pusat ibadah, seperti shalat lima waktu, dan shalat Jum’at.  “Fungsi lainnya, seperti pembinaan dan peningkatan kesejahteraan umat masih harus dikembangkan,” tandas Engkus. 

Agar fungsi-fungsi lainnya juga tercapai, dalam pandangan Engkus, maka masjid perlu dikelola dengan manajemen yang profesional, dan proporsional. Dan untuk ini, jelasnya, perlu dukungan berbagai pihak, bukan hanya para pengurus DKM, tapi juga jamaah, tokoh masyarakat, dan pemerintah. 

Namun begitu, kata Engkus, para pengurus DKM tetap merupakan tokoh kunci berjalan-tidaknya fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat. Itulah sebabnya, penguasaan para pengurus DKM akan manajemen sangat penting manfaatnya bagi peningkatan dan pemberdayaan umat. [] BIE | BandungOke.com

Diposkan Oleh Kampus Kita Oke -- Lentera Dakwah

Enjang Muhaemin Kesediaan Anda membaca artikel DKM, Pemilik Peran Kunci Kemajuan Masjid. merupakan kehormatan bagi saya. Anda diperbolehkan mengcopy-paste atau menyebarluaskan artikel ini, dan jangan lupa meletakkan link di bawah ini sebagai sumbernya.

:: SILAKAN KLIK DAN BACA TULISAN LAINNYA ::

Diposting oleh Kampus Kita Oke
Lentera Dakwah Updated at: Minggu, April 28, 2013